Sabtu, 16 November 2019

I still feel his furr when i touched him.
I still hear his sounds whenever he runs to me
I still feel his little feets that tried to sleeps on my lap
I still remember how small he is when i took him and bring him everywhere

I ever looked deep into his big and pure eyes
And told him how much i love him...


I cry everyday since you were not here


Hi sayang, how are you now?
Feels good above there?


Jumat, 15 November 2019

patah, sepatah-patahnya

Hari kesekian aku menangis
Hari kesekian aku merasa sesak
Hari kesekian tak terdengar suaramu
Hari kesekian kamu terbang ketempat yang jauh disana
Hari kesekian dan akan ada hari - hari selanjutnya untuk teringat hari paling patah hati buat aku.





Terima kasih ya buat "setia" nya makhluk kecil yang paling aku sayangi

💔

Sabtu, 09 November 2019

Its kind of bullshit 
If u say sorry for something you've did, then you do it again. Over and over again.

Mungkin kalo pertama kali bisa dimaafin. Dianggap khilaf. Baiklah....

Tapi untuk kedua, ketiga, dan seterusnya. Its a big deal for me.

Kalau dibilang "yaudah rekonsiliasi" "yaudah berdamai lah sama diri sendiri"

Bukan Tuhan yang bisa maafin untuk 77x.
And that's my sin.
I've tried. Tapi butuh proses.

Cuma manusia yang bisa kecewa.
Bisa sedih. 
Bisa marah.

Kalo kesalahan yang sama diulang-ulang.

Rasanya? Sakit.

Pengen marah rasanya. Pengen nangis. Pengen menghilang aja.

Jangan salahin yang "merasa sakit" kalo malah jadinya menutup diri.
Enggan bercerita.
Enggan menjawab.
Enggan bertatap.

Cuma berusaha menghindari konflik.
Berusaha tidak mengingat.

Kadang mikir "kok bisa merasa semuanya baik saja?" "kok bisa kayak gak ada rasa nyesel atau gimana gitu?"

Fake sekali...